Sabtu, 25 Februari 2012

Napak Tilas ke 46

Napak tilas merupakan salah satu dari sederetan acara yang dilaksanakan dalam rangka memperingati peristiwa gugurnya pahlawan ampera dan perjuangan eksponen 66. Yaitu kejadian 46 tahun yang lalu, dimana seorang mahasiswa Unlam gugur saat mengadakan unjuk rasa untuk melawan pemerintahan orde lama yang sudah mulai dikuasai PKI. Hasanuddin Madjedi, nama mahasiswa tersebut yang ditembak dan meninggal.
Kegiatan Napak Tilas ini berupa long march yang mengikuti rute demonstrasi eksponen 66. Yang diawali dengan berkumpul di halaman Bank Mandiri Pusat Jalan Lambung Mangkurat. Seluruh peserta mengikuti upacara pembukaan sekaligus pelepasa. Selesai upacara dilanjutkan dengan jalan kaki sesuai rute yang telah ditentukan, yaitu : menuju Jalan Jenderal Sudirman lewat depan Mesjid Sabilal Muhtadin diteruskan sampai depan kantor Gubernur yang mana pada dulunya merupakan tempat para pejuang eksponen 66 mengumpulkan massa. Kemudian diteruskan menuju Jalan Perintis Kemerdekaan, menyeberang menuju Jalan Piere Tendean dan berkumpul di halaman Ajenrem 101 Antasari yang dulunya tempat awal para pejuang eksponen 66 melakukan demonstrasi, disitu para peserta mengheningkan cipta sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menuju Jalan A. Yani. Lalu belok kearah Pasar Sudimampir dan menyisir tepian sungai melewati Jalan Ujung Murung sampai Jalan Pangeran Samudera. Sampai di depan Toko Roti Min-Seng, seluruh peserta berhenti, mengheningkan cipta dan melakukan tabur bunga. Di depan Toko Roti Min-Seng itulah dulunya peristiwa tertembaknya Hasanuddin Madjedi terjadi, yang menurut salah seorang alumni yang ikut, Hasanuddin Madjedi ditembak dari lantai 2 salah satu toko dari pertokoan yang sejajar dengan toko roti tersebut. Selesai tabur bunga, seluruh peserta lanjut menuju Jalan Lambung Mangkurat  untuk kembali berkumpul di halaman Bank Mandiri.
Setelah semuanya berkumpul, kemudian seluruh peserta bersama-sama menuju Makam Hasanuddin Madjedi yang berada di daerah Mesjid Jami Banjarmasin. disitu seluruh peserta berdo'a bersama-sama sebelum akhirnya pulang.